Telah lama penulis hendak menuangkan tentang Koperasi karangasem membangun, bahkan ketika Pertama kali Koperasi karangasem berdiri penuls hendak menuangkannya.
akan tetapi karena penulis males mencampuri urusan orang jadi penulis baru sekarang hendak menuangkannya dalam blog ini. hal ini disebabkan karena banyak permintaan dari pengunjung blog ini yang menanyakan hal tersebut, trus kebetulan penulis mendapat tugas membuat blog dari kampus.. ya itung-itung untuk post terbaru.. (he..he..he)..
Koperasi karangasem membangun (untuk daerah diluar karangasem biasanya disebut Koperasi karangasem membara) sebenarnya adalah koperasi seperti layaknya koperasi biasa, yang berjalan seperti layaknya koperasi. akan tetapi yang membuat Koperasi ini terkenal adalah adanya paket Investasi yang hasilnya menggiurkan. bayangkan saja dengan hanya investasi 1 juta rupiah, pemodal akan mendapatkan keuntungan kurang lebih 300% per Tahun.
dan uniknya, bagaimana cara pengelolaannya dirahasiakan. sampai sampai menimbulkan kekhawatiran segenap pihak.. terakhir sampai Polda Bali pun ikut bertanya akan kemampuan Koperasi karangasem membangun ini.
baiklah… untuk memenuhi keinginan banyak pihak tentang pengelolaan usaha Koperasi ini ada baiknya penulis berbagi sedikit. akan tetapi ini adalah versi penulis bukan asli info dari KKM.
Bagaimana cara kerja Koperasi Karangasem membangun, penulis takkan bercerita banyak tapi penulis hanya akan memberikan link untuk itu. link ini telah lama penulis ketahui jauh sebelum KKM berdiri, penulis berfikir bahwa cara kerja Koperasi Karangsem Membangun adalah seperti ini, anda ingin tau klik disini.
misalnya kalo anda tertarik dan ingin membuat seperti Koperasi ini, penulis dapat memberikan link untuk perusahaan yang melakukan hal yang sama bahkan lebih menggiurkan dari Koperasi Karangasem membangun ini, yaitu sampai 400% (TAPI AJAK-AJAK PENULIS YA)… liat disini
terakhir, jika ada pengunjung blog ini yang ingin menanamkan investasinya di Koperasi Karangasem membangun, tapi anda berada di luar daerah yang agak jauh dan males untuk ke karangasem, bisa kok nitip ma penulis, tinggal transfer lewat bank saja. mau? ???????? Silahkan isi di kometarnya….
Punika manten, Dumogi Gumi Bali Ajeg lan Kerta Rahaja
Membangun Karangasem Webblog.... 
deko Said:
on Februari 6, 2009 at 1:08 pm
wah bagus……….bgt kl semua daerah punya koprasi sepeti karangasem kayanya asik ya?
n ga ada lagi yang namanya kelaparan dmn2….
cuman sayangnnya cuman ada d karangasem aja to koprasi
n harus yang pny ktp sana aja yang boleh nabung dsn…….
kl ga kagag bisa kan…….?
he he …. bener nie penulis mau bantu kita yang ada di luar daerah?
tar jangan2 uangnya habis d tangan penulis…..
he he bercanda ko……………..
gek tu Said:
on Februari 12, 2009 at 8:28 pm
saya udah masuk ke link 2 2 nya tapi gak ngerti sama sekali…ribet….
can u make it simple?
karangasem Said:
on Februari 13, 2009 at 11:16 am
sepertinya di blog lukyindex telah dijelaskan dengan detail. mohon dibaca ulang lagi.
ayun Said:
on Februari 15, 2009 at 9:53 am
saya sudah mencoba ikut…namun belum dapat hasilnya sudah 3 bulan ini…moga ja uang nya tidka ilang!! tapi beberapa teman udah dapat…
penulis IKUT DONG !!!
tank atas informasinya….
PENULIS BUAT JUGA DONG SAYA IKUT IVESTASINYA!! YA
Toya Arnawa Said:
on Februari 16, 2009 at 11:24 am
KKM memang membayar investor seperti yang dijanjikan. Saya adalah salah satunya. Saya asli Bali yang ikut investasi di KKM
gek Said:
on Februari 16, 2009 at 12:05 pm
kok bisa sieeeeee…………..dapat keuntungan 300%???????????????????????????????? mustahil banget dech!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nama Gubernur KKM???????????????????????????
Soni Said:
on Februari 16, 2009 at 5:09 pm
saya fikir ini sama dengan frenstore.
Visit aja di http://www.onie.frenstore.net
Hasilnya lebih besar dari yg KKM berikan.
Jadi intinya KKM bagus gak usah kawatir, selama pungurus dan tidak tergiur mau kaya sendiri…umpamanya lari etc
Clekoks boy Said:
on Februari 18, 2009 at 11:07 pm
ANALISA MASALAH DARI SUDUT YANG BERBEDA:
PERTAMA: ” Dilihat dari ilmu ekonomi murni, fenomena ini bukanlah merupakan sutu hal yang wajar,,,, dimana tanpa adanya suatu kegiatan ekonomi mendasar bisa memberikan keuntungan yang sebegitubesarnya seperti fenomena yang terjadi di KKM,
KEDUA; Jika ada yang menganggap bahwa Model Investasi yang ditawarkan oleh KKM adalah untuk kepentingan masyarakat Karangasem seperti kometmen yang disampaikan oleh KKM hal tersebut adalah BUUUUUUUUL SHIT/Omong Kosong,,,,, Why? ini dapat dilihat dari syarat2 orang yang bisa bergabung adalah semua orang, asalkan ia memiliki KTP,,,dimana bukan difokuskan pada penduduk karangasem itu sendiri…..hal tersebut dapat diindikasikan sebagai suatu strategi untk mencari modal yang sebanyak-banyaknya untuk MEMBAYAR/MELUNASI Investasi nasabah yang sebelumnya telah menanamkan modalnya………jd pembayaran play yang 3 kali itu bersumber dari dana nasabah berikutnya…..demikian terus terjadii berulang kali…SOOOO jika seandainyaa terjadi pemutusan investasi yang berakibat berkurangnya dana yang dimiiki KKM dapat dipastikan KKM tidak akan dapat membayar play nasabah …….
KETIGA, Progam KKM lebih untuk meningkatkan perekonomian orang yang BERMODAL,…….ini dilihat dari kegiatan yang dilakukan KKM yang hampir 99,999999999% tidak melibatkan rakyat miskin, karena tidak ada sentuhan yang nyata kepada masyarakat miskin yang tak berduit dan membutuhkan dana ataupun pendidikan ekonomi,……eeee malah yang kaya /punya modal tambah kaya….ini dpat dilihat dari produk yang ditawarkan KKM hampir 90% barang Eksport men…elektronik lah, mobil lah, gadget lah…….yang pasti produk masyarakat yang murni produksi karangasem hampir hanya beberapa persen saja
KEEMPAT, saya sependapat dengan bapak koyogan,… terkait KKM yang bisa mengubah mental masyarakat bali menjadi pemalas…….dan mencari hal yang dianggap banyak mendapatkan hasil dengan tanpa bekerja……..otomatis dengan kecilnya tingkat produksi masyarakat akan ikut berimbas pada ekonomi daerah yang diakibatkan langkanya produk2 ……dan akhirnya produk luar akan masuk dengan mudah ke masyarakat dan menghacurkan ekonomi daerah (BALI)
KELIMA……Administrasi yang kurang becus dibandingkan dengan perputaran uang yang besar akan berakibat fatal….begitu juga transparansi pengelolaan dan sistem kerjanya yang tidak jelas membuat KKM menjadi sebuah badan hukum yang sangat rapuh…..
ini dapat dibuktikan dari pengetahuan karyawan/staf yang tidak tahu menau mengenai proses pengelolaan KKM tersebut.
SARAN….sebaiknya KKM dan nasabah kembali kepemikiran yang rasional dan bekerja , belajar, berusaha, dan berdoa dengan semangat untuk maju….niscaya kita akan mampu menandingi daerah manapun, lebih2 ada pariwisata sebagai modal utama ,..
untuk KKM sebaiknya kembali ke tujuan awal untuk meningkatkan perekonomian Karangasem dan bukan untuk meningkatkan perekonomian orang yang berduit saja…..hal tersebut bisa dilakukan dengan pemberian kredit, jual beli hasil produksi masyarakat kecil dan memberikan pendidikan dibidang usaha tertentu………
Intinya sebelum terlambat semua masyarakat saya himbau untuk bekerja keras untuk kehidupan yang lebih baik ….meskipun saya orang KLUNGKUNG………
MAKE TOMOROW BETTER THAN NOW
Bagus Pamungkas Said:
on Februari 20, 2009 at 12:15 am
Yah kebetulan anda ini orang Klungkung, saran saya gak usah anda ikut ikutan invest di KKM, biar aja sedulur sedulur Karangasem aja yang invest, gak bakalan kurang nasabah kok, sebab mereka menyulam duitnya berulang ulang, tapi saya heran orang luar Karangasem malah banyak yang datang berduyun duyun, ya kalau mereka mau kenapa tidak boleh? mari kita ramaikan KKM, KKM tidak akan buat orang jadi malas, contohnya saya sendiri, begitu dapet return yang kedua, saya pakai modal buka rumah makan di dua tempat, sampai sekarang syukur lumayan sibuk, dan saya sendiri malah jadi sibuk, gak ada waktu buat malas malasan, ngurus rumah makan dan sekalian bolak balik karangasem -Dps buat invest lagi hasil usaha, ya begitulah. Terima kenyataan aja, yang jelas KKM itu bukan dukun POnari.
darus Said:
on Februari 21, 2009 at 8:18 am
Tidak benar KKM tidak hanya untuk orang kaya. Banyak orang miskin yang berinves di KKM. Walaupun hanya 500 rb s/d 1jt.
Mereka sangat menikmati hasilnya untuk dipakai modal dagangannya.
Kalau terjadi kasus seperti sekarang ini, bukan disebabkan karena KKM bangkrut, tetapi yang lainnya ……… (tahu kannnnnnnnn?)
dewa kaky Said:
on Februari 21, 2009 at 11:18 am
Waduh semua ribut masalah KKM..
Ni aku kasi link yang bikin semua nasabah KKM terdiam
http://www.balipost.com/mediadetail.php?module=detailberita&kid=2&id=11394
karangasem Said:
on Februari 21, 2009 at 6:27 pm
kalo dari kata anda “Ni aku kasi link yang bikin semua nasabah KKM terdiam” sepertinya anda salah satu orang yang senang kalo KKM bubar ya?
kalong Said:
on Februari 22, 2009 at 1:14 am
betul, saya juga setuju KKM bubar. dan saya setuju analisa rekan dari klungkung diatas. suatu saat KKM tidak akan mampu membayar lagi… berfikirlah rasional kawan…
bencol_man Said:
on Februari 22, 2009 at 11:11 am
KKM, tidak ditutup atau ditutup bagi saya bukan di sana permasalahannya. Yang jelas masyarakat sepertinya di set up untuk menjadi bingung dan gelisah dan hidup disebuah negara yang serba tak jelas. Negara ini ada ada aparaturnya yang diberi wewenang oleh rakyat ,bukan berwenang, untuk menyelanggarakan kehidupan bermasyarakat, bernegara, berekonomi, dsbnya berdasarkan aturan main yang ada. Logikanya, atuan main ini mestinya dipenuhi terlebih dahulu barulah sebuah unit usaha bisa bergerak. Jika di dalam pergerakannya baru sedikitnya melenceng, mestinya aparatur dengan sigap, cepat dan berdasar, sudah bertindak. Hubungannya dengan KKM, sudah sejak 2006 s.d 2009, 3 tahun, sekitar 1000-an hari, baru bertindak, sehingga tidak aneh mayarakat yang menjadi bingung dan resah mencapai 61.000 orang. Dalam fenomena ini, dari sisi pejabat, ada yang mengingatkan untuk berhati-hati berinvestasi, ada yang mendukung dan mempromosikan, ada yang diam kemudian setelah peristiwa Jumat Menagis di Karangasem baru menyatakan KKM akan ditutup sementara, bahkan menyentil pejabat yang lain. Bagi saya ini benar-benar sebuah fenomena hidup berbangsa dan bernegara yang serba tak jelas yang ujung-ujungnya akan menyalahkan masyarakat. Kenken ne pak gedheeeeeeeeeeeee?
KETUT LEMPOD Said:
on Februari 22, 2009 at 3:57 pm
Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, apalagi keuntungan cuman 150% dalam 3-4 bulan itu sangat mungkin asal tahu caranya. Dan itulah ilmu namanya. Jika ada yang mengatakan secara ilmu ekonomi itu tidak wajar, ya mungkin karena ilmu ekonominya masih pola lama, jadi itu-itu aja, belum ada perkembangan baru,sehingga ya itu tadi orang ekonomi juga perekonomiannya tidak ada kemajuan.
Kita mesti menyadari sebenarnya banyak orang bisa maju dengan drastis setelah menemukan caranya, tanpa memperdaya orang lain.
Menemukan ilmu baru itulah rahasianya.
Karena itu jangan apriori dulu dengan KKM, selidiki dulu aturan mainnya. Bagi yang suka tantangan tentu ini menarik untuk dipelajari siapa tahu memang ada ilmunya. Ilmu juga harus dinamis mengikuti perkembangan kemampuan intelegensi manusia.
saya demikian saudara, jadi jangan selalu perpedoman ilmu lama saja, tapi kita harus terbuka dengan ilmu baru dengan hati2 dan cerdas.
Karangasem Kacau Mendadak Said:
on Februari 23, 2009 at 4:18 pm
Pemerintah ama aparat ud semena-mena,ngapaen sch seneng bikin masyarakat resah,klo emang KKM mesti ditutup,y mending suruh masyarakat ambil duitnya dulu.tp dengan pengawasan dr aparat,setelah beres semua,baru ditutup.jangan bikin masyarakat resah seperi sekarang ini.klo sampe duit masyarakat g kembali,Indonesia akan gagal melakukan PEMILU,karena masyarakat KARNGASEM akan menjadi GOLPUT.
Prima Said:
on Februari 24, 2009 at 12:20 pm
saya termasuk nasabah KKM yang merasa dirugikan, tapi saya merasa bingung antara saya dirugikan oleh pihak KKM atau pihak aparat penegak hukum yang menutup KKM?
dan yang jadi pertanyaan saya saat ini ialah berapa besar dana nasabah saat ini yang tersimpan di KKM dan berapa dana ( yang disebut – sebut sebagai kekayaan KKM) sekarang?
apakah bisa dikembalikan?
dan jika bisa dikembalikan apakah utuh dan tidak ada penyelewengan dalam proses pengembaliannya?
busset Said:
on Februari 25, 2009 at 1:26 pm
Sodara-sodaraku yang dananya masih belum jelas di KKM ,kita semua senasib sepenanggungan. Hyang Widi sedang “memeluk” kita ,cobaan jangan dihadapi dengan emosi,marah dan hasutan…,dekatkan diri padaNya karena awal dan akhir semua dari pada Nya. Hyang Widhi tidak akan memberikan “cobaan” diluar batas kemampuan para hambanya,berpikirlah yang jernih bayangkan syukur kita atas segala indah bahagia yang telah Beliau berikan kepada kita. Jangan ada penyeselan,jangan ada frustasi apalagi menyakiti diri sendiri. Yakinlah Karangasem akan bangkit kembali,dengan keyakinan kita bisa merubah segalanya, dengan percaya kita bisa menciptakan segalanya.Pikiran yang baik akan menjadikan masa depan kita menjadi baik.perbuatan yang baik akan mendapat karma yang baik.berkata yang baik akan menjadikan kita Manusia yang baik.
Pasrah,eling,berdoa, tetap semangat bekerja sampai akhir hayat kita…….
(busset “anggota I C KKM 400 Juta)
Hari Said:
on Februari 25, 2009 at 2:16 pm
Jangan munafik, sebenarnya orang yang menghina2, sebenarnya dia juga ikut invest d KKM. jangan jadi maling yang teriak maling.
KETUT LEMPOD Said:
on Februari 25, 2009 at 11:46 pm
Dengar-dengar Uang nasabah hanya bisa dikembalikan 80%, apa benar ya. Kalau tidak salah dalam perjanjian invest ada poin yang
menyatakan bahwa, jika dalam 4 bulan pihak KKM tidak bisa memberikan jasa dan modalnya kepada nasabah maka, pihak KKM harus mengembalikan uang nasabah 100%. Dan jika dalam 1 bulan dari jatuh tempo pihak KKM juga tidak mampu mengembalikan uang nasabah maka Pihak KKM harus memberika Bunga/jasa 1 % kepada nasabah. Jadi jika dengan ditutupnya KKM oleh pihak pemerintah lantas uang nasabah hanya bisa kembali 80% ya jelas jauh lebih merugikan dong ya. Dari poin itu sebaiknya nasabah menuntut itu pihak KKM sesuai perjanjian, jika kekayaan KKM yang telah disita tidak mencukupi, ya termasuk kekayaan pihak KKM secara pribadi juga bisa disita untuk mengembalikan dana nasabah utuh.
Bagaimana para nasabah KKM??????????????????????????????
KETUT Bagus Said:
on Februari 26, 2009 at 6:52 pm
Ada seorang ibu menyatakan sebaiknya semua diusut tuntas,termasuk yang telah mendapat mobil. karena itu dana dari uang nasabah berikutnya. Tapi ada seorang pejabat DPRD katanya tidak setuju, mungkin saja lantaran dia sudah dapat Mobil.
Tapi menurut saya Ibu itu benar. Karena Polisi menutup KKM akibat dari KKM dianggap menyalahi aturan/UU dam menipu masyarakat.
Jika demikian berarti memang harus tuntas semua. Polisi/pemerintah semestinya tidak setengah-setengah menyelesaikan masalah KKM. Karena polisi bertindak berdasarkan hukum,maka penyelesaiannyapun mestinya berdasarkan hukum.
Sebagai akibatnya maka semua memang harus diusut tuntas. Ini memang akan menanmbah kerjaan polisi, tapi ya itu resiko tugas penegak hukum. Jika semua diusut tuntas, termasuk mobil dll. ditarik
karena apa yang didapat adalah dari uang nasabah sebelumnya yang di investkan, maka uang nasabah berpeluang untuk kembali 100% .
Jika tidak, atau dengan kata lain polisi bertindak setengah-setengah itu artinya polisi telah mengabaikan azaz berkeadilan. Akibat polisi bertindak setengah-setengah akhirnya uang nasabah tidak kembali 100%. Nasabah yang belum fly dirugikan oleh tindakan pihak polisi yang setengah -setengah. Dan membiarkan investor sebelumnya yang telah fly menikmati uang nasabah belakangan. Secara nyata berarti pihak polisi membiarkan kebohongan atau kejahatan sistem KKM itu berjalan.
Saya kira demikian saudara-saudaraku, khususnya investor yang belum dapat fly dan kini uangnya belun jelas nasibnya.
busset Said:
on Februari 27, 2009 at 1:38 pm
keadaan sudah seperti ini, yang penting uang kembali dulu baik 80% ato & 75 % secepatnya,biar bisa bayar bunga di pegadaaian, kita realistis aja bos2 KKM ada di penjara bgaimana mereka bisa mencari uang tambahan…..atau sisanya kita minta aja sama pejabat2 yg biasa makan uang rakyat, mumpung pemilu sudah dekat waktunya beliau-beliau bagi2 uang………..
KETUT Bagus Said:
on Februari 28, 2009 at 3:52 pm
Menurut Kapolda, karena ini sudah menyentuh ranah hukum,maka uang yang sudah disita oleh polisi tidak bisa semuanya dikembalikan ke nasabah,karena sebagian untuk dipakai sebagai bukti di pengadilan. Dan itu berarti uang yang telah diinvest agak sulit bisa dikembalikan secepatnya. Kapolda baru akan mengupayakan ke pihak pengadilan agar sebagian barang bukti bisa dikembalikan dulu ke nasabah. Menurut saya sih asal diusut dengan benar dan tuntas,ya bersabar saja, kita memang tidak bisa berharap terlalu banyak dalam waktu yang cepat.
Bersabarlah, semoga semua diurus dengan kejujuran dan berpihak ke masyarakat banyak. Dan tentu nanti team yang dibentuk juga supaya berlaku jujur,transparan dan berkorban tenaga dan pikiran untuk kebaikan masyarakat banyak,tidak ada lagi malah team yang dibentuk menyelewengkan uang nasabah yang sudah resah dan sulit.
Semoga………, kita tunggu saja saudara para nasabah, kita bernasib sama.
penyemangat Said:
on Maret 2, 2009 at 10:37 pm
Hidup adalah perjuangan, termasuk warga karangasem yang telah bangkit, warga harus berjuang demi hidup layak, selama ini hampir selalu berkutat dengan kemelaratan, apakah akan selamanya begitu ? Sejak adanya KKM ada secercah cahaya yang akan mengantarkan pada kehidupan yang layak tersebut. Namun karena ujian datang, saat ini rakyat menangis akan harapan-harapan hidup layak dan cita-cita yang telah terprogram. Itulah perjuangan….Sebuah revolusi sedang terjadi, UU perkoperasian sedang diuji. Penemuan baru akan suatu sistem di KKM sedang diuji….Bersemangatlah wahai warga karangasem, dan bersatulah untuk membrantas kemiskinan, Hyang Widhi akan senantiasa memberikan jalan atas semua cobaan yang di berikan-Nya……….
Juragan Celeng Said:
on Maret 5, 2009 at 1:07 pm
Sebenarnya ide KKM itu bagus kalau mampu melakukannya.
Untung 20% sd. 100% dalam 1 bulan ,dalam dunia bisnis perdagangan adalah wajar, apalagi dalam 4 bulan.
Sebagai pedagang kecil-kecilan saya rasa itu sangat wajar dan biasa.
Apalagi keuntungan 50% dalam 4 bulan adalah biasa dan tidak besar.
( jangan bandingkan dengan bunga bank yang luar biasa kecil)
Oleh karena itu jika KKM adalah koperasi yang bergerak dalam dunia perdagangan, maka bunga/jasa investasi anggota menjadi 150% pada flay 1 dalam 4 bulan, dan 150% flay 2 dan flay 3 berturut-turut 4 bulan berikutnya, adalah biasa, tidak ada yang luar biasa. Dapat kita lihat di mall-mall yang pada saat tertentu bisa memberikan discount sampai 50-70%. Coba dianalisa berapa harga pokoknya. Oleh karena itu sistem KKM dengan usaha dagangnya itu tidaklah aneh sebenarnya dalam dunia bisnis.
Hanya saja Koperasi itu harus punya kemampuan atau profesionalisme dalam dunia dagang.
Masalahnya apakah KKM punya kemampuan itu???. Pengurusnyalah yang tentu lebih tahu. Andaikata sistem itu dilakukan dengan baik dan jujur, adalah tidak mustahil KKM itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat karangasem.
Tapi sayang KKM kini telah ditutup, yang mungkin membuat dunia perkoperasian jadi tambah samar-samar keajegannya, tapi semoga tidak untuk selamanya, semoga kita semua dapat menarik hikmah dari semua ini.
Hal yang baikpun perlu dilakukan dengan hati-hati dan benar.
busset Said:
on Maret 9, 2009 at 1:55 pm
sekarang kapolda bingung sampai mau curhat sama kapolri dan MA..sebenarnya yg punya ide menutup siapa ya…?kalo kapolda benar kapolda harusnya sdah ada planing setelah pentupan trus bgaimana lagi……….,
Lengeh ci Said:
on Maret 10, 2009 at 1:05 pm
Melihat informasi yang sangat simpang siur, apa lagi ada penggelembungan nasabah, yg se olah2 KKM tidak mampu bayar, Kapolda bilang tidak menjamin dana nasabah yang di sita artinya sudah banyak yang hilang, ada yang lihat duit berceceran dan di masukan ke kantong oleh aparat, cang yakin KKM sudah di rampok oleh pejabat yang berkuasa, lihat saja Kapoldanya yang dari aceh itu sing nawang ape, keken anak di karangasem, bingung jani, saling lempar tanggung jawab.
orang kecil Said:
on Maret 13, 2009 at 1:19 pm
HeHehe..ke..kek…. tumben jani ada seorang KAPOLDA ngorahang bingung ye…..mare tumben jenenge iye nepukin pipis melyar2an. Bes liunan hitungan dikenehne : KUDIANG JANI PIPISE ENE METUMPUK-TUMPUK……..? Kenkenang jani pipise ene…? Icang ngidih melahang pesan nyimpen pipise ento, karena pipis panes. Nyen ja ane milu ngelinyokang/ nyarah utawi nyuang pipise ento kewastu jelemane ento apang nepukin neraka papa pitung turunan. Apang sugih gae kuala kuangan sangu/rejeki.
Tinggalandas-EroTim Said:
on April 1, 2009 at 2:07 am
maaf para senior2 saya semuanya diatas..dimanapun BLOG KKM trdpt maka akn trus sy lacak,baca lalu comment krn saya asli SIBETAN kota karangasem lahir dr situasi pasca Gunung Agung meletus dan gempa seririt yg menghebohkan akn ttpi pd abad ini KARANGASEM kotaku punya SEJARAH baru lg,bukan krn ALAM tp bencana krn ulah MANUSIA,sy bkn politikus,malah tiap pemilu sy sering GOLPUT, Endingnya curang sh!kebukti trus!tp sy jg bukan tmn pak BUPATI,keluarganya,irinya,siriknya?bukan!tp sy PEMERHATInya smnjak dia naik DAIHATSU JEEP TAB 80,yg pas buat sy adlh PENYESALnya,krn APA?tindakannya!ceroboh!gangsaran tndak!kakak +sepupu saya bnyk yg kena,tp syukur sy tdk krn minim info mslh KKM,saya jauh!diEROPA stlh hijrah dari UEA,mukin jg sodara2 sy sngaja tdk kstau sy info INVESTMENT on KKM,takut ntar sy taruh UANG BNYK disana..eh kalah kaya dr sy,n jg mrk kwtr bl sy nnti jd malas gk mau lg krj berat jd tkng SOLDER K.A.disini..tp sdhlah kt smua korban keadaan,tp tetap selain TUHAN yg MAHA TAHU ending KKM, ayo coba tanya kmbli bu NYOMAN LAURENTIA,gmna pak BUPATI sthn kmudian?pak WIJA n pak KERTIA?and kemana UANG rakyat nyama2 saya akn lari?kt tggu stlh??????LEWAT,ok?wassalam saya.SUKSMA.feedback to my Email jg bs..
KKM Info>>> Said:
on April 28, 2009 at 4:47 pm
Para nasabah tidak usah kawatir…. jangan bersedih dulu… kami dari pengurus akan bertanggung jawab semua yg saudara investasikan….. tapi maaf karena ada pihak2 yg tidak mengeri peranan koperasi…. dan dengan begitu saja mengobrak abrikk…. tentu saja dana tersebut kurang karena masih berputarr….. kami sudah membentuk pengurus baru dan kami akan beroperasi seperti layaknya lembaga koperasi……. berkat doa semua … kkm secepatnya akan kembalikan dana saudara dan tentu lembaga ini harus jalan lagi… ini udah ada pernyataan dari dinas koperasi Provinsi Bali…. lihat gambarnya di http://www.youtube.com dan pada searc- nya ketik koperasikarangasem…………. itu bukti riil….nya…..
Juragan Celeng Said:
on Juni 3, 2009 at 12:48 am
Yah ini salah siapa/karena siapa ya??????????????????
Mungkin tidak ada yang salah, atau semua benar.
Yang jelas kini sudah 3 bulan lebih uang nasabah tidak ada kejelasan.
Benar kata-kata mutiara ciptaan leluhur, Dalam melangkah,memang harus penuh pertimbangan, agar tidak berlaku ” Gangsaran tindak kuangan daya”. Karena akibatnya dapat menyusahkan orang lain ataupun orang banyak. Nasabah benar2 jadi obyek penderita. Alih2 mau memajukan masyarakat, malah memojokkan masrakat.
Ya Yang Maha Tunggal, Yang Maha Berkuasa. Cerahkanlah pikiran-pikiran para pemilik kekuasaan atau pembuat ide untuk masyarakat.
Jernihkanlah pola pikirnya. anugerahilah ia kecerdasan yang tidak hanya otak, tapi juga emosionalnya. Sehingga ia benar-benar dapat berlaku yang antisipatif, luas dan humanism, serta menjadikan pengalaman buruk ini sebagai langkah korektif dan perbaikan kedepan. Semayamkanlah pada jiwa dan hatinya rasa yang penuh kasih. Yang senantiasa berani dan gigih membela yang benar yang menjadi kepentingan masyarakat. Apalagi kalau yang menjadi persoalan menyangkut masyarakat lemah.
Ya Pencipta jagad raya, kabulkanlah permohonanku.
Juragan Celeng Said:
on Juni 5, 2009 at 11:46 pm
Hallo Yth. Penentu kebijakan KKM,
Apa kabar Anda semua?????????
Semoga Anda semua sehat dan selalu segar. Sehingga dengan kepengurusan Anda yang baru dapat dengan cerdas dan cepat membantu menyelesaikan persoalan KKM.
Lumayan sebenarnya sudah lebih dari 3 bulan, persoalan KKM belum ada kejelasan seperti apa?????????????????????????????
Mungkin cukup berat bagi anda semua memikul tanggung jawab ini.
Karena itulah saya doakan Anda semua agar senantiasa dalam Lindungan-NYA.
Juragan Celeng Said:
on Juli 6, 2009 at 11:13 pm
Yth. Para pengurus KKM
OM Suastyastu,
Kabar melegakan sempat diterima oleh nasabah, bahwa kantor KKM,
telah dibuka kembali. Tapi kabar melegakan itu ternyata belum benar-benar suatu realita. Betapa tidak, semula ada kabar bahwa dana nasabah 10 jt kebawah akan dicairkan 100%. Hal ini sebenarnya dapat membuat prasangka ketidak adilan kebijakan dari para nasabah yang dananya lebih dari 10 jt. Tapi kemudian berhembus lagi kabar bahwa nasabah yang dananya lebih dari 10 jt, dicairkan 50% dan sisanya dianggap sebagai saham untuk nasabah di KKM. Ini mungkin cukup dapat mengatasi masalah. Dan sedikit banyak bisa mengobati kekecewaan nasabah. Namun pencairan dana nasabah yang dijanjikan mengalami pengunduran terus, apakah ini akibat dari berita yang simpang siur alias bukan dari sumbernya yang kompeten?????
Berkenaan dengan itulah maka alangkah baiknya juga ada sharing di media ini, gimana sesungguhnya situasi di KKM itu. Terutama bagi Saudara yang dipercaya mengurus KKM tersebut, sehingga ada secercah kejelasan proses di KKM itu.
Saudara-saudaraku semoga anda tidak pelit dengan informasi yang sebenarnya, yang dapat dipercaya.
OSSSO.
Salam hormatku dari jauh.